Seperti tahun tahun sebelumnya dan telah menjadi agenda rutin Mahad Al Ulya disetiap memasuki bulan suci Ramadhan akan ada perubahan jadwal dan materi kajian kitab. Pada hari hari biasa kajian kitab meliputi materi Al Quran, Tafsir, Hadist, Ahklaq, bahasa Arab dll dan dilaksanakan pada kegiatan Diniyah Takmiliyah setelah Maghrib. Memasuki bulan Ramadhan 1444 H ini, Kajian kitab dilaksanakan pukul 16:30 hingga maghrib. Tahun ini kitab yang di pilih untuk dikaji adalh kitab Nailul Munaa dan Washiyatul Musthofa. Kitab ini ditargetkan akan selesai dikaji selama bulan Ramadhan dan sebelum libur perpulangan santri.

Kitab Nailul Munaa mengkaji tentang 99 Nama Allah SWT (Asmaul Husna) dan perintah berdoa dengan menggunakan nama nama tersebut sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an Surat Al Arof 180. “Hanya milik Allah Asmaa-ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”.
Kitab Washiyatul Musthofa Kitab ini disusun oleh Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy-Sya’rani Al-Anshari Asy-Syafi’i Asy-Syadzili Al-Mishri, atau lebih akrab dikenal dengan nama Syekh Abdul Wahab Asy-Sya’rani. Kitab Wasiatul Musthofa berisi tentang wasiat dan pesan-pesan dari Nabi Muhammad SAW kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib terkait Akhlak, Ciri khas dari kitab ini adalah selalu diawali dengan kalimat “Ya Ali” atau “Wahai Ali”. Kitab ini sangat sesuai untuk dikaji oleh para santri sebagai pondasi akhlaq, adab, dan tata krama baik berhubungan dengan Allah SWT maupun sesama makhluk-Nya..